malaikat kecil

malaikat kecil
banyak waktu yang terbunuh, terbuang percuma tak percuma. Terkadang dirimu terabaikan, oh malaikat kecilku. Kini sedikit waktuku kuberikan untukmu, walau ku tau, waktu ini takkan bisa membayar waktu yang telah terbunuh dan terbuang. Maafkan aku wahai malaikat kecil ku. Satu hal yang perlu kau ketahui, aku begitu menyanyangi mu, kini kau telah menjadi inspirasi dalam setiap nafasku, dalam setiap pikiranku, setiap langkah dan gerakku.

Rabu, 22 Februari 2012

TENTANG KITA

(BUKANLAH AKHIR DALAM PERJALANAN MENUJU ILLAHI ROBBI)


Aku dan kalian, berjalan bersama
Mengenali kehidupan dan mengenal sang Khaliq
Mengenal kekasih-kekasih Allah
Dan mengenal mursyid sejatinya diri.


Dalam putaran waktu....
Bersatu dalam rasa, bersatu dalam asa
Tertoreh dan tercipta kenangan indah


Seketika, alasan tak terungkap
Tersimpan rahasia yang tak terucap
Tak pula ada hak tuk dapatkan semua....
Dan seketika semua menjadi kenangan
Jikalaulah raga tak dapat berdekat,
Mata tak dapat melihat
Namun, hati bicara, rohani ini tetap bersama
Doa diri, semoga semua karena jalan-Nya


Sesungguhnya perpisahan takkan pernah ada
Jikalau kebersamaan tak pernah tercipta
Namun, sejatinya diri, aku dan kamu semua
Hanyalah mahluk, mahluk Tuhan....


Mahluk takkan pernah ada bergantung pada mahluk
Melepaskan diri pada mahluk
Dan menggantungkan diri pada Tuhan
Itulah sejatinya Hambah.
Dan itulah kekuatan yang mampu menopang
Saat kebersamaa menjadi perpisahan...


Dan kini, telah terbuka jalan
Jalan bagi diri ini dan jalan bagi kalian
Sejatinya tak sejalan, namun tujuan pastilah sama
Kenangku selalu untukmu saudara-saudaraku.


-meja kerja, 3 Feb 2012 / 16.00 Wib-

Tidak ada komentar: